Penghapus Segala Kebaikan
Senja yang begitu indah, membuatku tak kuasa
membendung rasa syukur Lillahi Ta?ala
menikmati pernapasan sehat atas kehendakNya.
Kulihat hujan membasahi tanahNya
menimbulkan bau khas yang takkan terjumpa
hanya melainkan atas perintah Robbuna.
Kulihat lalu lalang santri wanita
menerobos derasnya hujan riang gembira
seakan menemukan kebebasan tersendiri disana.
Seseorang datang menyapa
menceritakan hal yang tak kusangka
dapat menghapus keberkahan Dunia.
?Bersedekah, mati syahid, dan Ulama?
pun dapat masuk neraka??
pintanya mengawali obrolan senja.
Keningku mengerut bertanya,
?Mengapa??
?Mereka tersebutpun melakukan hal yang sama
Meminta penjelasan Sang Kuasa.
?Untuk apa kalian berbuat kebaikan di Dunia??
?UntukMu Semata Yaa Robbuna??
?Pendusta!!?
Jawaban Allah membelalakkan mata.
?Gerangan apa yang terjadi sebenarnya?'
pinta mereka penuh tanya.?
?Pernahkan kalian menyadarinya?
Hal yang menghapus kebaikanmu semua
adalah satu hal remeh namun tak pernah terkira.
Setiap HambaKu pernah melakukannya
tanpa terbesit akankah berkah ataukah dosa???
?Hal semenakutkan apakah ia Robbuna??
? Itulah?Riya??
ia remeh sampai tak terasa
setiap kamu pernah menyertakannya
dalam kebaikanmu di Dunia?
Bersedekah, mati Syahid, atau menjadi Ulama?
agar dikenang manusia?
Pernahkan kalian menyadarinya?
ia remeh bahkan tak terasa
terselip begitu dalam di setiap hati para Hamba
sangat?kecil namun Mahadosa'..."
Pinta sahabat mengakhiri dongeng senjanya.
Ragaku lemah merasa hina
hasrat memberontak tak tau kenapa.
Syaithan begitu lihai menipu daya,
menebarkan benih Mahadosa
memupuknya menjadi penggugah jiwa
melakukan kebaikan dunia untuk dikenang semesta?
Robbuna?
Mulai detik ini juga
Bimbinglah kami semua
menikmati indahnya berusaha
Lillaahi Ta'ala...
Tanpa merasa ingin hebat disapa
tanpa merasa ingin mulia dimata
tanpa merasa ingin dikenal dunia?
Na?udzubillah min dzalika?
Taqobbal minna Yaa Robbuna!
?
01/02/2016 M_22/04/1437 H
_alwhanie_