Kelahiran Sang Junjungan
Setiap manusia punya sejarah
Yang akan tersimpan menjadi kisah
Setiap pribadi punya kenangan
Yang akan terpatri dalam ingatan
Kita pun sepakat asal mula kehidupan
Dari rahim seorang ibu kita dilahirkan
Begitupun 2000 tahun silam ke belakang
Seorang utusan lahir dengan penuh perjuangan
Tak disentuh oleh lelaki manapun
Seorang wanita dapat mengandung
Tiada lain karena kuasa Tuhan
Ruh Allah hadir sebagai tombak kehidupan
Di tengah gegap gempita sensus penduduk
Masyarakat pun berlomba untuk taat dan tunduk
Hingga luput seorang ibu yang hendak melahirkan
Haruslah ia bersimpuh di kandang peliharaan
Sang bayi pun lahir dengan penuh keberkahan
Membawa amanat sebagai juru keselamatan
Meski kelahirannya berada di dalam palungan
Tak mengurangi kemuliaan yang disematkan pada Tuhan
Kelahirannya menjadi bukti yang tak diragukan
Agar genaplah firman yang telah disampaikan
Kelahirannya membawa secercah pengharapan
Kasih Tuhan semakin dekat untuk dirasakan
Sosoknya yang penuh kesederhanaan
Mengajarkan kita tentang arti kehidupan
Hidup yang sejati bukanlah berlomba-lomba dengan materi
Tetapi berkomitmen untuk mengabdi pada Ilahi
Itulah Isa ibn Maryam
Tak ada insan yang tak paham
Tokoh panutan penuh kasih sayang
Selalu membela orang yang terbelakang
Itulah manifestasi dari nilai ketuhanan
Yang kian hari kian terlupakan
Semakin sedikit yang mencontoh kehidupan
Di tengah arus zaman yang kian edan
Itulah PR umat beriman
Meneladani tokoh dengan penuh perjuangan
Tidak sekadar terjebak dalam perayaan
Mewah, tapi minus penghayatan
Selamat Menghayati Hari Kelahiran
Bagi saudaraku umat Kristian
Meski kita berbeda iman
Tapi kita satu dalam kemanusiaan