Batas Mimpi
Aku bangun di hening malam,
rasanya sepi dan tanpa perlindungan.
Gelap menelanku seluruhnya,
lengkap dengan bental guling
serta mimpi-mimpi yang tadi tercipta.
?
Di tepi ranjang doa terucap,
berharap ada rinai hujan
menghiasi gelap malam ini.
Biar sejuk gejolak jiwa,
dan tidur tenang sampai subuh.
?
Sebentar saja doaku terkabul,
atap rumah mulai berisik.
Embun kecil-kecil mengintip malu dari balik jendela.
?
Maka kutulis puisi ini
sebagai pengobat rindu.
Sementara itu ... biarkan hujan
menyatukan batas-batas mimpi.
Pontianak, 2 April 2016
(Dicky Armando)
?
Sumber foto:
?